Jakarta, www.jejakkasus.info- Dalam rangka pamit dari kursi jabatan Presiden RI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari Jumat pagi lalu, menyampaiakan pidato kenegaraan, hal ini merupakan pidato terakhir di kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. sekaligus SBY pamit.
Dalam pidatonya yang ke-10, SBY merngaku’ perasaan saya sebenarnya sama, sewaktu pertama kali berdiri di sini Kursi Kepresidenan pada tahun 2005, penuh antusias, bertekat untuk indonesia yang terbaik dan memberikan segalanya kepada bangsa dan negara, Ujar Presiden SBY di hadapan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada hari jumat (15/08/2014).
“Tanggung jawab saya pada akhirnya bukanlah kepada partai politik, bukanlah kepada parlemen atau pemerintah atau suatu kelompok, namun kepada Republik, kepada rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, kepada sejarah, dan tentunya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” Presiden SBY menambahkan.
Kepala Negara juga secara terbuka meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas berbagai kekurangan yang dilakukannya dalam menjalankan tugasnya selama dua periode memimpin negeri ini, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
“Dari lubuk hati yang terdalam, saya meminta maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan itu. Meskipun saya ingin selalu berbuat yang terbaik, tetaplah saya manusia biasa,” ujar SBY.
SBY menyebut suatu kehormatan baginya memimpin negeri dalam lanskap politik, di mana semua pemimpin mempunyai mandat sendiri dalam demokrasi 240 juta jiwa.
Dan saya adalah anak orang biasa, dan anak biasa dari Pacitan, yang kemudian menjadi tentara, menteri TM, kemudian dipilih sejarah untuk memimpin bangsa Indonesia,” kata SBY yang lahir di Pacitan, Jawa Timur, pada tanggal 9 September 1949.
Dalam kesempatan itu, SBY berjanji untuk membantu siapapun yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2014-2019, jika hal itu dikehendaki. “Ini adalah kewajiban moral saya sebagai mantan presiden nantinya, dan sebagai warga negara yang ingin terus berbakti kepada negaranya,” SBY menuturkan.
Akhir Pidato, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengucapkan selamat kepada presiden terpilih yang nanti akan disahkan oleh Mahkamah Konstitusi, pada tanggal 21 Agustus mendatang.
“Di tahun depan, Presiden kita yang baru akan memberikan pidato kenegaraannya di mimbar ini. Saya mengajak segenap bangsa Indonesia, marilah kita bersama-sama mendengarkannya, dan mendukung beliau untuk kebaikan dan kemajuan negeri dan bangsa indonesia,
Berita Harian Jejak Kasus, www.jejakkasus.info
juga mengelola forum diskusi, melalui komunitas online www.jejakkasus.info
. Facebook : infojejakkasus@facebook.com http://www.facebook.com/Infojejakakkasus
Twitter : @buseristana @humasjejakkasus
Google : Berita Jejak Kasus https://plus.google.com
Portal berita www.jejakkasus.info
Menyajikan 4 Koran, 1 Radar Bangsa (Koran), 2. Jejak Kasus (Tabloid), 3.
Polhukum & Kriminal (Tabloid), 4 Buser Istana (Tabloid), dan NGO HDIS.
Harapan Berita Harian Jejak Kasus: www.jejakkasus.info-
Seluruh lapisan masyarakat dari kalangan bawa hingga atas, dapat ikut
berpartisipasi, berbagi informasi, tentang info penyimpangan
APBD/APBN/Penyalahgunaan wewenang jabatan/pemalsuan dokumentasi negara serta
lainnya, turut serta menyampaikan gagasan atau angan angan, ide-ide yang
bersifat membangun, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Beralamatkan: Jalan raya Kemantren
82, Terusan, Gedeg, Mojokerto, kode pos. 61351 Jawa timur. Kontak person:
082141523999, terima kasih sudah berpartisipasi, berbagi dengan kami. untuk
mengetahui berita hukum dan kriminal jejak kasus, Klik di sini,www.jejakkasus.info
0 comments:
Post a Comment