Jakarta, jejakkasus.com- Sebanyak 848 perwira pertama Polri berpangkat Ipda yang teah dilantik olaeh Kapolri Jenderal Sutarman di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), Sukabumi, Jawa Barat Rabu (19/11) pagi. 2 Orang Batal Jadi Perwira Polri lantaran Hamil dan Meninggal.
Mereka adalah para brigadir yang lulus pendidikan Setukpa angkatan ke
43 dan sarjana S1 yang lulus Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana
(SIPSS) tahun Anggaran 2014.
"Yang ikut pendidikan itu 850 orang. Terdiri dari Setukpa 800 orang, yang terdiri dari 700 lelaki dan 100 wanita, dan 50 orang dari SIPSS. 50 SIPSS itu terdiri dari 13 wanita dan 37 lelaki," kata Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto di Setukpa.
Dari jumlah itu dua orang siswa Setukpa terpaksa dinyatakan gugur. Yaitu Bripka Indra Ningsih asal Polda Sultra yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Polri RS Soekamto Kramat Jati karena sakit dan Bripka Siti Amanah anggota Sarpras Polri karena hamil.
"Maka itu hari ini yang dilantik 848 perwira Polri. Untuk Setukpa masa pendidikannya 7 bulan dimulai sejak tanggal 24 April dan untuk SIPSS pendidikan selama 6 bulan sejak 23 Mei," tambah Agus Rianto.
Sutarman menyatakan perlunya para perwiranya itu menerapkan revolusi mental.
" Yang harus ditingkatkan adalah integritas anggota sebagai penolong masyarakat, pelayanan masyarakat, dan penegak hukum yang jujur benar, dan adil," kata Sutarman.
Selain Setukpa dan SIPSS, seseorang bisa menjadi perwira Polri setelah lulus pendidikan di Akademi Kepolisian dan juga dari ahli golongan yakni dari Aiptu menjadi Ipda. sumber Humas PoLda Metro Jaya di rekomendasikan jejakkasus.com
"Yang ikut pendidikan itu 850 orang. Terdiri dari Setukpa 800 orang, yang terdiri dari 700 lelaki dan 100 wanita, dan 50 orang dari SIPSS. 50 SIPSS itu terdiri dari 13 wanita dan 37 lelaki," kata Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto di Setukpa.
Dari jumlah itu dua orang siswa Setukpa terpaksa dinyatakan gugur. Yaitu Bripka Indra Ningsih asal Polda Sultra yang meninggal dunia setelah dirawat di RS Polri RS Soekamto Kramat Jati karena sakit dan Bripka Siti Amanah anggota Sarpras Polri karena hamil.
"Maka itu hari ini yang dilantik 848 perwira Polri. Untuk Setukpa masa pendidikannya 7 bulan dimulai sejak tanggal 24 April dan untuk SIPSS pendidikan selama 6 bulan sejak 23 Mei," tambah Agus Rianto.
Sutarman menyatakan perlunya para perwiranya itu menerapkan revolusi mental.
" Yang harus ditingkatkan adalah integritas anggota sebagai penolong masyarakat, pelayanan masyarakat, dan penegak hukum yang jujur benar, dan adil," kata Sutarman.
Selain Setukpa dan SIPSS, seseorang bisa menjadi perwira Polri setelah lulus pendidikan di Akademi Kepolisian dan juga dari ahli golongan yakni dari Aiptu menjadi Ipda. sumber Humas PoLda Metro Jaya di rekomendasikan jejakkasus.com