Mojokerto, www.jejakkasus.info- Dengan mempertaruhkan harga diri sebagai
kepala rumah tangga bapak 2 orang anak
yang berinisial SWN telah melaporkan kelakuan bejat istri tercinta Watik (bukan nama
sebenarnya,red) ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak ( UPPA ) Polres Kabupaten Mojokerto, atas dugaan
persinahan dengan nomor : LP/111/IV/2014/JATIM/RES.MJK. tanggal 19 april 2014.
Raut kekecewaan sangat tampak diwajah pria berusia 34
tahun (SWN,red) ini, saat mengutarakan persoalan dirinya kepada awak media,
bagaimana tidak laporan yang didukung oleh warga sekitar rumahnya dan perangkat
desa Gayam Kecamatan Bangsal Mojokerto, berharap kasus perzinahan antara istrinya Watik (bukan nama sebenarnya, red)
dengan Mojo (panggilan akrap Edi Purwo Atmojo) warga Gayam, sampai berita ini
diturunkan (enam bulan, red) belum naik ke meja hijau, padahal menurut SWN
semua bukti yaitu celana dalam milik Mojo yang tertinggal dan pengakuan dari
istrinya (Watik, red), Surat pernyataan/pengakuan dari Mojo, visum dan
keterangan saksi sudah terpenuhi.
Lebih lanjut SWN menceritakan kejadian memalukan yang
menimpa keluarganya ini, berawal dari SWN yang pada saat itu (rabu,9/4/2014)
hendak pulang mengantar nasi kepada istrinya, setelah mengetuk pintu rumah
beberapa kali tidak dibukakan SWN langsung menuju cendela kamar dan istrinya
membukakan pintu, sewaktu istri SWN membuka nasi kiriman dari SWN, SWN langsung
menuju pintu belakang, disana SWN menemukan kejanggalan sebab SWN menemukan
Celana Dalam (sempak) yang diketahui bukan miliknya, setelah ditanyakan kepada
istrinya, watik (istri SWN, red) MENGAKUI bahwa dirinya habis bercinta dengan
MOJO yang tak lain adalah rekan kerja SWN di bangunan, sepontan SWN kecewa dan
meminta petunjuk kepada mertua (orang tua Watik) dan melaporkan kejadian ini
kepada Kepala Desa Gayam.
Kepala desa Gayam Khamim Heriyanto bersama Linmas Desa
Gayam langsung menangkap Mojo yang sembunyi di kandang ayam dan membawa ke
balai desa, dan di balai desa Gayam Mojo mengakui perbuatannya dan membuat
pernyataan kekeluargaan dengan SWN, namun karena Mojo ingkar janji dan menurut keterangan SWN bahwa Mojo malah
mengejek SWN “buat apa uang dikasihkan ke kamu, mending tak pakai ngasih Polisi
dan Jaksa uda beres urusanku” (kata Mojo
kepada SWN, red). (SH)