Sidoarjo, www.jejakkasus.info- Kurang
lebih 150 orang karyawan SPG / Sales Perusahaan Sandal PD. Zandilac/Karunia
yang beralamat pabrik di jln. Raya Krian Km.23 Desa Sidorejo kabupaten sidoarjo
mencari keadilan, pasalnya status 150 pekerja ini digantung oleh pemilik dan
manager perusahaan.
Dibawah terik matahari yang sangat
menyengat 150 orang yang berstatus karyawan tetap PD. ZANDILAC ini mengadakan demo di depan pabrik (23/10),
mereka (para karyawan, red) meminta kejelasan dan menuntut gaji yang satu ( 1 )
bulan belum terbayar, dalam orasi para pendemo juga meminta kejelasan kepada
pihak perusahaan pasalnya, menurut para pendemo mereka (150 orang) hendak di
mutasi oleh pihak perusahaan ke luar pulau namun sudah satu (1) bulan lebih
belum juga ada kejelasan dan karyawan juga tidak di pekerjakan.
Menurut salah satu koordinator pendemo ADK (bukan nama sebenarnya, red) dari 150
orang lebih yang hendak di mutasi ke luar pulau ini meminta kebijakan dari
perusahaan sebab menurut mereka dengan penghasilan yang tetap UMR sebesar Rp.
2.190.000,- per bulan, mereka (karyawan yang domutasi, red) tidak akn bisa
hidup di luar pulau “ Piye mas aku bingung, mosok sak wulan lebih cuman budal mulih ke
pabrik ora dibayar, jare arep di pindah tapi ora jelas trus statuse konco-konco
iki piye (gimana mas kita semua ini bingung, sudah satu bulan lebih kita tidak
dibayar dan katanya kita mau di pindah ke luar pula tapi tidak jelas, terus
gimana mas tidak jelas status teman-teman ini)”
Lebih lanjut Team Khusus Jejak
Kasus hendak menemui pimpinan atau manager perusahaan Ali Gunawan atau Stevanus
(manager) namun menurut keterangan dari Satpam pabrik tidak ada di tempat, dan
dengan kejadian ini 2 sarekat pekerja yaitu
SBM (Sarekat Buruh Madani) dan SPN (Sarekat Pekerja Nasional) tidak bisa
berbuat banyak atas kebijakan pemilik dan Manager PD. ZANDILAC yang dirasakan
para pekerja kebijakan yang seenak perutnya sendiri tanpa mempertimbangkan
aspek sosial dan ekonomi para pekerja, timsus Jejak Kasus Radar Bangsa akan mengawal persoalan
tenaga kerja ini sampai tuntas. ( Timsus
JK )
0 comments:
Post a Comment