Saturday, September 27, 2014

Maraknya Penculikan Anak di Jawa timur

Berita Jatim, www.jejakkkasus.info, Tentang isu yang tersebar via BBM, Messenger, Whatsap dan lain sebagainya ternyata bukan isapan jempol. Ini benar - benar terjadi dan sasarannya adalah anak - anak, Kemarin siang, salah satu anak seorang kawan (Pers TNI AD) nyaris menjadi korban penculikan di sekolahannya siang hari. Pelakunya adalah seorang wanita yang menyaru sebagai tante atau salah satu keluarga korban. Beruntung aksi ini berhasil di gagalkan dan pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan sejenis Avansa Silver (dijemput timnya).
Pelaku dan kelompoknya tergolong nekat berani melakukan aksinya hingga masuk ke dalam komplek asrama militer. Apalagi lokasi sekolah (TK) berada di tempat yang jauh dari akses umum dan berhadap - hadapan dengan rumah anggota setempat. Kemungkinan besar pelaku sudah melakukan survei dan pengamatan lokasi, sedangkan kendaraan yang di gunakan kemungkinan besar juga kendaraan sewa karena pelaku tidak mungkin berani ambil resiko menggunakan kendaraan pribadi yang mudah di deteksi.
Dengan adanya kejadian - kejadian seperti ini ada baiknya mulai sekarang pihak sekolah memperketat pengawasan murid, sekolah wajib punya nomor hape orang tua yang bersangkutan, data dan awasi tiap murid yang rumahnya berada jauh dari lokasi sekolah, pihak sekolah juga harus punya data keluarga murid untuk antisipasi jika ada yang mengaku sebagai keluarga, sekolahan harus pasang selebaran atau tulisan yang ditempelkan di dinding sekolah menginfokan jika saat ini marak penculikan. Untuk orang tua awasi dan hapalkan lokasi bermain anak - anaknya termasuk kenali teman dekat si anak. Ajarkan kepada anak untuk tidak mudah menerima pemberian orang yang tidak dikenal baik itu berupa minuman ataupun makanan. Ajarkan kepada si anak jika mau kemana - mana wajib ijin kepada orang tua.
Kelompok ini tergolong sadis, dua diantaranya sudah ada yang tertangkap beserta alat bukti sajam dan besi - besi panjang berbentuk jeruji ujungnya seperti alat pancing entah untuk apa. Saya dengar jika anak - anak yang diculik katanya akan diambil organ tubuhnya. sumber informasi dear: Korps Beruang Merah
Untung si cewek ga ketangkap, kalau kena bisa dijadikan ondel - ondel bergaya belonde seperti foto ini. Cakepkan???Seperti yang di beritakan oleh Surya Online’(Tribunnews.com Network)  juga menerima pesan singkat sejenis, cukup menakutkan. Bunyinya, ‘Barangkali ada yangg kehilangan anak, polisi menemukan 30 jasad anak tanpa kepala di Kecamatan Pungging Mojokerto dan sekarang berada di RSU Mojosari.
Tolong bantu sebarkan agar orang tua dan anak-anak lebih hati-hati. Hati-hati penculikan berkedok pakaian badut’. Ernawati, warga Desa/Kecamatan Jombang Kota, meminta polisi segera mengusut dan menindaklanjuti beredarnya isu tersebut, karena membuat warga ketakutan, beredarnya isu penculikansejumlah anak itu membuat aktivitas masyarakat terganggu.(JK1).

0 comments: