Sunday, November 9, 2014

Rehabilitasi SDN Jabon 1 “Tidak” Sesuai RAB



MOJOKERTO, www.jejakkasus.info-Rehabiltasi berat 4 ruang kelas SDN Jabon 1, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto pada 2014, diduga menyimpang. Pengerjaan yang dananya dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan, hanya memasang genteng. Hal ini dipastikan menyimpang dari Spek /gambar dan Rabnya.
Pengamatan di lokasi sekolah, pada Kamis (17/07/2014) oleh suara-publik.com, ditemukan pengerjaan rehabilitasi berat 4 ruang kelas hanya dikerjakan gentengnya saja yang diganti, dan bahan-bahan reng, usuk, sekitar 10 persen saja yang diganti dengan bahan kayu baru. Tidak hanya itu, bahan kayu untuk gording, kuda-kuda, konsol, lis plang, rangka plafon, kusen pintu dan jendela, tidak ada yang diganti dengan bahan kayu yang baru.
Parahnya lagi, pengerjaan rehabilitasi berat ruang kelas tersebut tidak transparan. Buktinya,  tidak adanya pemasangan papan nama dan gambar pengerjaan rehabilitasi berat ruang kelas di lokasi SDN Jabon 1.
Salah satu anggota LSM membenarkan rehabilitasi berat ruang kelas SDN Jabon 1 yang dikerjakan oleh pihak sekolahan itu perlu dilaporkan ke pihak instansi terkait. Sebab pengerjaannya ada dugaan kuat banyak yang menyimpang dari gambar dan RABnya. “Kami akan kawal kasus ini,” janjinya.
Kepala SDN Jabon 1, H. Suraji, S. Pd, sampai berita ini diturunkan, belum dapat dimintai keterangan. “Bapak kepala sekolah hari ini tidak ada di kantor, lagi rapat ke diknas,” ucap salah satu guru. (twi)

0 comments: