Tuesday, October 14, 2014

Tragedi Mayat Hendak Di Sholatkan’ Di Lilit Ular, Sabda Nabi Muhammad SAW.



www.jejakkasus.info- Sejenak mari kita menorah pada kisah di zaman Khalifah Abu Bakar As- Sidiq terhadap seorang sahabat yang meninggal dunia. Setelah dimandikan dan dikafankan, kemudian diletakkan di satu sudut rumah untuk disolatkan.
Ketika sholat hendak dimulakan, tiba-tiba mayat itu bergerak-gerak. Seseorang mendekat serta membuka untuk menghuraikan ikatan kafan dikeranakan,  prasangka mayat itu masih hidup. Tatkala kafan itu terbuka, Alangkah terperanjatnya mereka kerana mayat itu dililit dan digigit oleh seekor ular. Lalu mereka mengambil kayu untuk memukul ular tersebut.
Sekali lagi mereka terkejut kerana ular itu mengucap dua kalimah syahadat serta berkata : "Apakah sebabnya kamu hendak membunuhku. Aku tidak bersalah dan tidak pula menyakiti kamu. Aku hanya menjalankan perintah Allah menyiksa mayat ini sehingga Hari Akhirat" Para hadirin bertanya :
Apakah yang menyebabkan mayat ini disiksa?" Ular tersebut
menjawab  : Mayat ini selama hidupnya telah melakukan tiga kesalahan yaitu,
Pertama     :  Ia mendengar azan tetapi tidak diindahkan malah tidak pula mengerjakan solat.
Kedua        :  Ia tidak mengeluarkan zakat hartanya.
Ketiga        : Ia tidak mahu mendengar nasihat yang baik-baik dari para alim ulama'. Itulah yang
menyebabkannya disiksa sedemikian rupa." Malaikat Jibril as, telah menemui Nabi Muhammad SAW, dan berkata:
“Ya Muhammad. Tidaklah diterima bagi orang yang meninggalkan sholat yaitu: Puasanya, Shodaqahnya, Zakatnya, Hajinya dan Amal baiknya”.
Orang yang meninggalkan Sholat akan diturunkan kepadanya tiap-tiap hari dan malam seribu laknat dan seribu murka. Begitu juga Para Malaikat di langit ke-7 akan melaknatnya. Ya Muhammad’’ Orang yang meninggalkan Sholat tidak akan mendapat Syafa’atmu, dan ia tidak tergolong dari Umatmu. Tidak boleh diziarahi ketika ia sakit, tidak boleh mengiringi jenazahnya, tidak boleh beri Salam kepada nya, tidak boleh makan minum dengan nya, tidak boleh bersahabat dengannya, tidak boleh duduk besertanya, tidak ada Agama baginya, tidak ada kepercayaan bagi nya, tidak ada baginya Rahmat Allah dan ia dikumpulkan bersama dengan orang Munafiqiin pada lapisan Neraka yang paling bawah (diazab dengan amat dahsyat). 
 
Sabda Nabi Muhammad SAW, Maksud Hadist: “Perjanjian (perbedaan) diantara kita (orang islam) dengan mereka (orang kafir) ialah Sholat, dan barang siapa yang meninggalkan Sholat sesungguhnya ia telah menjadi seorang kafir”. (Tirmizi).
Wahai Saudaraku Ummat Islam, mari kita merenung sejenak tentang ancaman azab bagi yang meninggalkan sholat Fardhu. Apa guna kita hidup di dunia sekalipun berlimpah harta jika kita termasuk golongan orang-orang yang (kafir) meninggalkan sholat..?, barang siapa meninggalkan Sholat, maka ia telah menjadi kafir dengan nyata.

Orang yang meninggalkan sholat, ia wajib menerima azab Allah Ta’ala..! Orang yang meninggalkan sholat, tidak akan mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW, karena mereka telah menjadi kafir dan orang kafir tidak berhak mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW. Ancaman Allah Ta’ala terhadap orang-orang yang meninggalkan sholat bukan sekedar gertakan belaka. Sungguh ancaman Allah Ta’ala akan terbukti kelak di akhirat. Sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari janji”. Demikian kisah ini di zaman Khalifah Abu Bakar As- Sidiq, di rekomendasikan www.jejakkasus.info. Untuk pengingat semua sahabat khususnya Kaum Muslim.
Barang siapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Berita Harian Jejak Kasus,Radar Bangsa, Buser Istana, Polhukum & Kriminal, silahkan klik di sini,www.jejakkasus.info. infokan Penyimpangan APBD/ APBN/ Penyalahgunaan Wewenang, Pemalsuan Merek, DLL melalui Email. beritajejakkasus@yahoo.com – Alamat Kantor sekretariat: Jalan raya Kemantren 82, Terusan, Gedeg, Mojokerto, kode pos. 61351 Jawa timur. Kontak person: 082141523999.Terima kasih sudah berbagi dengan kami.

0 comments: