Jabar, www.jejakkasus.com
- Lewat pertemanannya, dengan wanita yang baru di kenal, Akun Polgad yang
menggunakan Foto Polisi Aditiya Winata berpura pura menolong dan menjadi
pacarnya.
Belum lama pertemanan di jalin, foto
foto wanita tersebut di edit akan di sebarkan ke publik, jika tidak mau
transfer ke rekening yang di sediakan Pelaku.
Lebih lanjut melalui sms telpon
selulernya pelaku Aditiya Winata Aditiya : 085222011200, korban di ancam lagi
jika tidak segera kirim uang ke rekening BRI. 338501021457536. Atas nama Abdul
Hamid Lubis. ucap korban kepada Harian Jejak Kasus 12 Juli 2015 pukul 0:08..
informasi dari teman facebook
Aditiya Winata Aditiya, pelaku yang memeras korban berada di dalam Penjara
Natuna Provinsi Kepulauan Riau, status Napi bernama Yuda Aditya Winata,
tambahnya korban yang berusaha menggali informasi siapa sebenarnya pelaku
tersebut.
Supriyanto (Pria Sakti / ilyas)
Ketum NGO HDIS dalam menyikapi hal di atas, Secara fakta, mengatakan memang
benar adanya di dalam Lapas/ Penjara di seluruh Indonesia bebas genggam
Handphone, sehingga bebas untuk melakukan komunikasi dengan pihak luar penjara.
Bahkan hal tersebut sangat
mempermudah jaringan Bisnis Transaksi Narkoba, juga membikin akun akun
mengatasnamakan Polisi/ Tni/ Pelny seakan dirinya aparat, padahal hanya oknum
napi yang menghalalkan cara untuk membikin resah masyarakat luas khususnya di dunia
Maya baik Facebook - Line, Tango, Viber, WhatsAap dll.
Untuk itu Kepada Yth Jajaran
Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polda Provinsi Kepulauan Riau,
Kementerian Hukum dan HAM RI, supaya ambil tindakan untuk merazia Lapas lapas
yang di maksud, demi kenymanan bersama dan indonesia semakin Kondusif dengan
modus Polgad, mengenai berita di Halaman facebook Berita Polisi Tni Pelny
Gadungan dapat di lihat di Harian Jejak Kasus, Polisi Ganteng Asli Indonesia -
Situs Berita Polgad Polisi Gadugan TNI/ Pelni Briptu Reza Wlliam Mahendra
Wlliam Patrelli Polisi Gadungan dan masih banyak lainnya, Ucapnya. (Pria
Sakti).
0 comments:
Post a Comment